Keringanan dalam Syari'at

 

Faidah : Masalah masalah keringanan dalam Syari’at

فائدة-تَخْفِيْفَاتُ الشَّرْعِ سَبْعَةٍ أنْوَاعٍ

Arti : keringanan dalam Syari’at ada 7

1.       (تَخْفيف إسْقَاطٍ  )      = Keringanan dengan menggugurkan,seperti gugurnya sholat jum’at,haji,umroh dan jihad karena ada ‘udzur.

2.       (تَخْفيفُ تَنْقِيصٍ)       = Keringanan dengan mengurangi,seperti mengqoshor sholat.

3.       (تَخْفيفُ إبْدَالٍ )         = Keringanan dengan mengganti,seperti mengganti wudhu dan mandi dengan tayammum,atau berdiri dalam sholat diganti dengan duduk,berbaring atau terlentang,serta kewajiban shaum diganti dengan bolehnya makan.

4.       (تخْفيفُ تَقْدِيمٍ)      = Keringanan dengan mendahulukan,seperti Sholat jama’ taqdim,mendahulukan zakat sebelum haul,membayar zakat fitrah ketika masih Romadhon.

5.       (تخْفيفُ تأخِيرٍ )        = Keringanan dengan mengakhirkan,seperti Sholat jama’ ta’khir,mengakhirkan shaum romadhon untuk orang yang tidak berpuasa karena sakit dan di perjalanan,mengakhirkan sholat bagi orang yang sibuk menyelamatkan orang yang tenggelam atau udzur yang lain.

6.       (تخْفيفُ تَرْخِيْصٍ )       = Keringanan dengan rukhshoh(meringankan) seperti sholatnya orang yang mensucikan najis(BAB/BAK)dengan batu dan masih tersisanya kerak kotoran di duburnya,atau minum khomr(jika tidak ditemukan air)bagi orang yang tenggorokannya tersemat makanan(kabeureuyan : sunda),atau makan najis untuk pengobatan.

7.       (تَخفيفُ تَغْييرٍ  ) = Keringanan dengan merubah seperti merubah susunan sholat dalam sholat khauf.

 

Sumber : Mukhtashor Ushul Fiqh wal Qowaidul Fiqhiyyah

 

 

Da'wah adalah keajiban kita bersama,dengan blog ini hendak melaksanakan kewajiban tersebut.

Share this

Add Comments


EmoticonEmoticon