Tugas Manusia adalah
Ibadah
Bila kita bertanya tentang tugas manusia yang Alloh berikan
ketika hidup di dunia ini maka jawabannya adalah Ibadah,dan ketika tugas kita
adalah ibadah apakah kita sudah memahami apa itu pengertian ibadah?dan apa yang
menjadi syarat supaya ibadah kita diterima oleh Alloh SWT?
Dalil yang menjelaskan tugas manusia adalah ibadah adalah Qs
Adz dzariat : 56
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
Secara bahasa Ibadah diambil dari kata ( عبَدَ –
يعْبُدُ – عبْدًا ) yang berarti beribadah,menyembah,mengabdi,atau memuja(Kamus Al
Munawwir),pengertian ini masih umum,bisa beribadah kepada Alloh dan bisa
beribadah kepada selain Alloh,jika seseorang memuja,mengabdi kepada Alloh maka
dia dipastikan beribadah kepada Alloh,begitu juga sebaliknya,jika dia mengabdi
dan memuja kepada selain Alloh maka dia beribadah kepada selain Alloh.
Adapun pengertian Ibadah kepada Alloh menurut Istilah adalah
I.
Menurut Istilah Al Qur’an
dalam Qs Al Baqoroh ayat 21
يَا أَيُّهَا
النَّاسُ اعْبُدُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن
قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang
yang sebelummu, agar kamu bertakwa,”
Al Imam Jalaluddin As Suyuthi dalam tafsir Jalalain mengartikan lafazh اعبدوا
dengan وَحِّدوا atau bertauhid lah kalian,yang berarti bahwa
inti dari Ibadah kepada Alloh adalah bertauhid,yang berarti juga seluruh aktifitas
ibadah akan tertolak tanpa adanya tauhid yaitu mengesakan Alloh dalam
penyembahan dan dalam syari’at atau aturan hidup.
II.
Dalam Hadits yang diriwayatkan
oleh Imam Ahmad,Imam Turmudzi dan Imam Ibnu Jarir dijelaskan ketika Rosululloh
SAW membacakan Qs At Taubah ayat 31 kepada Adi bin Hatim RA(seorang yang
tadinya Nasrani kemudian masuk Islam)
اتَّخَذُواْ
أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ
“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai sembahan
selain Allah.”
Maka Adi menyangkal bahwa mereka(Ahli Kitab)tidaklah beribadah kepada rahib
rahib dan pendeta,kemudian Rosululloh menjelaskan.
بلى,إنّهم
حرّموا عليهم الحلالَ وأحلّوا لحم الحرامَ,فاتبعوهم فذلك عبَدتُهم إيّاهم
“tentu saja mereka tidak beribadah(dalam arti sujud,sholat
dll)kepada para rahib dan pendeta,tetapi mereka(para rahib dan pendeta)mengharamkan(untuk
pengikutnya) apa apa yang dihalalkan oleh Alloh dan menghalalkan apa apa yang
diharamkan oleh Alloh,maka mengikuti pendapat yang bertentangan dengan aturan
dan hukum Alloh dari para rahib adalah bentuk ibadah kepada rahib dan pendeta.”
III.
Menurut Syaikh Yusuf
Qordhowi
العُبودِيّةُ
لله يعني : الإنقيادُ لحكمه سبحانه مع رضى النّفسِ وتسليم القلْبِ دون أدنى حرجٍ
أو ارتبابٍ لثقّته بأنّ تدبيرَ الله له خيرٌ مِن تدبيره لنفسِه ,وأنّه تعالى أرحم
به مِن أمّه وأبيه وأنّه سبحانه أعلم بما يُصْليحُهُ ويزكّه
Dari ta’rif diatas tentang
ibadah kepada Alloh ada beberapa kesimpulan,yaitu :
1. Bentuk ibadah
adalah tunduk kepada hukum hukum Alloh SWT,disertai hati yang berserah diri,ridho,tanpa
adanya keterpaksaan dan keraguan.
2. Meyakini bahwa
pengaturan Alloh lebih baik dari pada pengaturan yang dibuat untuk
dirinya(hukum Alloh lebih baik dari pada hukum yang dibuat manusia)
3. Meyakini bahwa
Alloh lebih sayang kepada dia dari pada ibu,bapak atau anggota keluarganya.
IV.
Dalam kitab Mu’jam At Ta’rifat
فِعْلُ
المكَلّفِ على خِلافِ هوى نفسِهِ تعْظيمًا لربّهِ
Pekerjaan seorang Mukallaf yang tidak sesuai hawa
nafsunya(keinginannya) dengan maksud mengagungkan Robb nya.
Dari Ta’rif
ini ada 3 kesimpulan tentang Ibadah
1.
Pelaku Ibadah yang dinilai dan mendapatkan
Nilai Ibadah adalah Mukallaf,karena Mukallaf adalah orang yang dituntut dan
mendapatkan perintah serta dicatat semua amalnya,dimana seseorang disebut
Mukallaf bila berkumpul pada dirinya 3 faktor.
a. Muslim,karena
aktifitas apapun yang di niatkan ibadah tidak diterima kecuali dilakukan oleh
seorang Muslim yang sudah bersyahadat,seperti sepintar dan sehebat apapun
seseorang dalam mengerjakan tugas sebuah perusahaan,maka tidak akan mendapatkan
upah kalau dia bukan karyawan dari perusahaan tersebut karena belum mendaftar
untuk bekerja di perusahaan,juga karena syahadat merupakan rukun islam yang
pertama yang menjadi syarat wajib bagi aktifitas ibadah sebagaimana ucapan
Rosululloh ketika mengutus Muadz bin Jabal untuk menjadi Gubernur di negri
yaman.
فادْعوهم إلى أن يشْهدوا أن لا إله إلّا الله وأنّ محمّدا رسول الله,فإن
أطاعوا لك بذلك فأخْبِرهم أنّ الله قدْ فرضَ عليهم خمْسَ صلواتٍ فى كُلِّ يومٍ
وليلةٍ .......الحديث(رواه البخاري)
“Ajaklah
mereka supaya bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Alloh,dan
sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Alloh,jika mereka menta’atimu dalam
urusan itu,maka kabarkan kepada mereka bahwa Alloh telah mewajibkan sholat lima
waktu sehari semalam.”
b. Baligh.
Baligh menjadi syarat wajibnya suatu ibadah,berdasarkan hadits
رُفِعَ القلمُ
عن ثلاثةٍ : عن النّائم حتّى يستسقِظَ,وعن الصبيّ حتّى يحتلمَ,وعن المجنون حتّى
يعْقِلَ(رواه أبو دود والحاكم وصحّحه)
“Diangkat Qolam(amalannya tidak dicatat) dari 3 golongan
manusia,yaitu dari orang yang tidur sampai dia bangun,dari anak kecil sampai
dia baligh,dari orang gila sampai dia sembuh atau sadar dari gilanya.”
Tetapi untuk anak kecil yang belum baligh ada ulama yang berpendapat
bahwa yang tidak akan dicatat adalah amal buruknya,adapun amal baiknya tetap
akan dicatat,hanya jika yang dikerjakan amal yang wajib maka akan ditulis
sebagai amalan sunah.
c. Berakal.berdasarkan
hadits ( وعن
المجنون حتّى يعْقِلَ
) dari orang gila sehingga dia sadar atau sembuh.
2.
Ibadah adalah Aktifitas yang tidak sesuai
dengan keinginan nafsu,karena Ibadah kepada Alloh berdasarkan perintah bukan
berdasarkan keinginan atau inisiatif yang sering didasari oleh hawa nafsu.
3.
Maksud tujuan Ibadah adalah mengagungkan
Robbnya yaitu Alloh SWT.
Kesimpulan nya bahwa ibadah memiliki
arti
1.
Bertauhid kepada
Alloh(mengesakan Alloh dalam penyembahan,aturan dll)
2.
Ibadah adalah mengikuti
aturan yang dibuat oleh yang di ibadahi.
3.
Ibadah adalah tunduk
terhadap aturan dan ketentuan dari Alloh,dengan meyakini bahwa aturan Alloh
lebih maslahat daripada aturan yang dibuat oleh manusia.
4.
Ibadah adalah aktifitas
yang tidak sesuai dengan keinginan nafsu.
Pastikan
ibadah kita hanya untuk Alloh karena ada peribahasa Arab yang mengatakan hidup
kita seluruhnya adalah ibadah (
حياتُنا كُلُّها عبادةٌ
) dengan bertauhid atau mengesakan Alloh,mengikuti aturan yang diberikan oleh
Alloh serta meyakini bahwa Alloh lebih sayang kepada kita dari pada diri kita
sendiri.
Wallohu
A’lam
Semoga
bermanfa’at.