Shabar

SHABAR

1.    Pengertian

a)    Bahasa ,diambil dari kata (صَبَرَ ) yang berma’na ( أمْسَكَ) atau(الحَبْسُ ) artinya menahan.(Kamus Al-Munawwir)

b)    Istilah

هُوَ تَرْكُ الشّكْوَى مِنْ ألَمِ البَلْوَى لِغَيْرِ اللهِ

“Tidak mengeluh tentang pedihnya cobaan kecuali kepada Alloh” seperti keluhan Nabi Ayyub pada Qs 21/83

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

“dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

Dalam penderitaannya,Nabi Ayyub tetap mengatakan” Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”

Seperti orang yang sakit tetap harus melafalkan “  الحمد لله على كُلّ حال

2.    Pembagian Shabar ; Para ‘ulama membagi shabar menjadi tiga bagian,sebagaimana di jelaskan Imam Al Jalalain dalam menafsirkan Qs 3/200.

ياأيّهاالّذين أمنوا اصبروا وصابروا ورابطوا واتّقوا الله لعلّكم تُفْلِحون

a)    Lafazh (اِصبِروا ) bermakna :

·       Shabar dalam menjalankan tha’at dan munjauhkan diri dari ma’shiat (dalam menjalankan aturan pondok),seperti sabarnya Hajar ketika ditinggalkan Ibrahim di tanah yang tandus berdua dengan anaknya(Ismail),ataupun sabarnya Ismail yang siap menjalankan keta’atan(disembelih) yang tetap ta’at dan siap menjalankan perintah walaupun harus kehilangan nyawa.Qs37/102,

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

yang bentuk kesabarannya Alloh sampaikan dalam Qs Ali Imron ayat 146:

وَكَأَيِّن مِّن نَّبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُواْ لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَمَا ضَعُفُواْ وَمَا اسْتَكَانُواْ وَاللّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

146. Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.

Ø Tidak lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Alloh.

Ø Tidak Lesu(malas).

Ø Tidak menyerah yang akhirnya melanggar aturan.

Ø Yakin bahwa Alloh pasti beserta orang orang yang shabar.

·       Shabar ketika mendapatkan musibah,seperti shabarnya Nabiyulloh Ayyub,dimana bentuk musibah dan shabarnya adalah sbb:Qs 2/155-157

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ - الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ - أُولَـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ 

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" .

157. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Dari Ayat diatas,maka dapat diambil beberapa kesimpulan,yaitu :

Ø Meyakini semua urusan datangnya dari Alloh(Iman terhadap Qodho dan Qodar)

Ø Mengembalikan dan menyerahkan semua urusan kepada Alloh.

Ø Yakin bahwa Alloh tidak akan menyia-nyiakan orang yang shabar.

b)    Lafazh ( صابِروا) bermakna:

·       Shabar dalam mengahadapi gangguan dan penolakan dari orang kafir.Qs 70/5.

فَاصْبِرْ صَبْراً جَمِيلاً

5. Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.

وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْراً جَمِيلاً

73/10 

10. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

 

Ø Menahan diri dan menghindari mereka dengan cara yang baik.

3.    Keutamaan sikap Shabar

a)    Menjadi sarana untuk meminta pertolongan kepada Alloh,Qs 2/45.

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

b)    Akan mendapatkan rahmat,keberkahan dan petunjuk dari Alloh,Qs 2/157

أُولَـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

c)    Dijanjikan pertolongan dari Alloh untuk mencapai kemenangan,Qs 2/249,

فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللّهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلاَّ مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ فَشَرِبُواْ مِنْهُ إِلاَّ قَلِيلاً مِّنْهُمْ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ قَالُواْ لاَ طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنودِهِ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُو اللّهِ كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."

Qs 8/66.

الآنَ خَفَّفَ اللّهُ عَنكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفاً فَإِن يَكُن مِّنكُم مِّئَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُواْ مِئَتَيْنِ وَإِن يَكُن مِّنكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُواْ أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”

d)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Dimasukkan ke surga,Qs 3/142.

4.    Kata Kunci

  إنّما الصَّبْرُ عِنّد صَدْمةِ الأُولى (رواه البخاري)                           

            Kesabaran itu ada pada musibah yang pertama

مَنْ صَبَرَ ظَفَرَ (المحفوظات)

Barangsiapa bersabar maka akan sukses

5.    Kesimpulan : Shabar adalah sikap menahan diri untuk tidak mengeluh ketika mendapat musibah dan tetap dalam keta’atan ketika menjalankan perintah walaupun banyak rintangan.

  

Da'wah adalah keajiban kita bersama,dengan blog ini hendak melaksanakan kewajiban tersebut.

Share this

Add Comments


EmoticonEmoticon