إنّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره,ونعوذ بالله
من شرور أنفسنا ومن سيّأت أعمالنا من يهد الله فلا مُضلّ له ومن يُضْلل فلا هاديَ
له,أشهد أن لا اله إلّا الله وحده لا شريك له,وأشهد أنّ محمّدا عبده ورسوله الذي
لا نبيّ بعده والصلاة والسلام على رسول الله سيّدنا محمّدٍ وعلى أله وصحبه ومن
والاه(أمّا بعد)فإنّ خيرَ الحديث كتابُ الله وخيرَ الهديِ هديُ محمّدٍ صلّى الله
عليه وسلّم وشرَّ الأمور محدثاتها وكلَّ محدثاتٍ بدعةٌ وكلَّ بدعة ضلالةٌ وكلَّ ضلالةٍ
فى النّار,فيا عِبادَ الله اتّقوالله حقّ تقاته,ولا تموتنّ إلّا وانتم مسلمون,وقال
الله تعالى فى القرأن الكريم:قد أفلح من تزكّى,وذكراسم ربّه فصلّى(الأعلى 14-15)
Ma’aasyirol Muslimiin
Rohimakumulloh……….
Setiap manusia pasti
menginginkan kesuksesan dalam hidupnya,dan kesuksesan yang di inginkan oleh
manusia tentulah berbeda beda,namun bagi kita seorang Muslim,kesuksesan yang
kita usahakan haruslah kesuksesan yang hakiki,kesuksesan yang menjadi
indikatornya adalah Al Qur’an,sebagaimana Alloh firman kan dalam Al Qur’an Al
Baqoroh ; 201
وِمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dan di antara
mereka ada orang yang berdo'a: "Ya Robb kami, berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka"
.
Dan untuk
mencapai kesuksesan tersebut kita haruslah bersungguh sungguh dalam
melaksanakan kewajibannya,jangan sampai ada kewajiban yang tertinggal dan kita
juga harus hati hati jangan sampai amal amal kita batal karena dosa dosa yang
kita lakukan.diantara yang bisa menyebabkan amal kita terhapus adalah karena
banyaknya dosa dan kezholiman,dan pada kesempatan yang mulia ini kita akan
membahas tentang “zholim”.
Ma’aasyirol
Muslimiin Rohimakumulloh……….
Pada suatu
kesempatan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bertanya kepada para
shahabat apakah mereka tahu yang disebut orang yang bangkrut. Hal ini
sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari Abu Hurairah
r.a sebagai berikut.
أنّ رسولَ الله صلّى الله عليه وسلّم قال :
أتَذَرونَ ما المفْلِسُ ؟
Sesungguhnya Rosululloh
SAW bertanya. “Tahukah kalian siapa yang disebut orang yang bangkrut ?”
قالوا : المفلِسُ فِيْنا مَنْ لادِرْهَمَ ولا متاعَ
Mereka(para Sohabat) menjawab : ‘’orang
bangkrut menurut pendapat kami ialah mereka yang tidak mempunyai uang dan tidak
pula harta benda.’’
Jawaban seperti itu ternyata bukan
sebagaimana yang dikehendaki oleh Rosululloh,karena yang beliau maksud bukanlah
bangkrut dalam bidang ekonomi,beliau ingin memanamkan kepada para sohabat bahwa
kebangkrutan tidak terjadi hanya pada masalah ekonomi saja,tapi bisa juga
terjadi dalam masalah agama. Jadi dalam agama juga ada perhitungan matematis
tentang pahala dan dosa,seperti penambahan dan pengurangan antara sesama
manusia,dimana perhitungan tersebut akan ikut menentukan surga atau nerakanya seseorang.
Sabda Rosululloh
الظُّلْمُ ظلُماتٌ يومَ القيامة(رواه البخاري ومسلم
عن ابن عمر)
Perbuatan zholim akan membawa kegelapan pada hari kiamat
Dengan
perhitungan tersebut dapat diketahui apakah seseorang termasuk yang beruntung
atau yang merugi bahkan bangkrut pada hari Akhirat. Adapun yang dimaksud orang
bangkrut adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Rosululloh dalam sebuah
hadits.
فقال : إنّ المفلسَ مِنْ أُمَّتي يأتِي يومَ
القيامةِ بصلاةٍ وصِيامٍ وزكاةٍ ويأتِي قَدْ شَتَمَ هذا وقَذَفَ هذا وأكَلَ مالَ
هذا وسفكَ دمَّ هذا وضَرَبَ هذا. فيُعْطِيْ هذا مِنْ حَسَناتِهِ فإنْ فنِيَتْ حَسَانَتُه
قَبْلَ أنْ يَقْضَى ما عَليه أُخِذَ مِنْ خَطَاياهُم فَطُرِحَتْ عليه،ثُمَّ طُرِحَ
في النّارِ.
Rosul mengatakan : “Sesungguhnya orang
yang bangkrut dari ummatku adalah mereka yang datang pada hari kiamat dengan
membawa amal kebaikan dari Sholat,Shaum dan Zakat,tetapi mereka dahulu pernah
mencaci maki orang lain,menuduh orang lain,memakan harta orang lain,menumoahkan
darah orang lain dan memukul orang lain. Maka kepada orang yang mereka zholimi
diberikan amal baik mereka. Apabila amal baik mereka telah habis sebelum
hutangnya lunas,maka diambil lah kesalahan orang yang dizholimi itu dan
diberikan kepada mereka,sesudah itu mereka akan dilemparkan ke neraka.
Jadi setiap ummat Rosululloh jika dia
ikhlash dalam beribadah akan mendapatkan pahala dari ibadah ibadah yang mereka
lakukan semasa hidupnya yaitu sholat,shaum dan zakat,namun pahala pahala
tersebut bisa berkurang bahkan bisa hilang dengan adanya dosa dosa yang
dilakukannya,dan diantara dosa yang dilakukan adalah kezholiman kepada sesama
yang bisa mengurangi pahala amalnya. Maka bagi siapapun yang melakukan kezholiman
maka dia harus secepatnya meminta halal kepada orang yang dizholimi jika
kezholiman berupa harta,dan meminta ma’af kepada orang yang dizholimi jika
kezholiman berupa darah dan kehormatan. Rosululloh bersabda dalam sebuah hadits
مَنْ كانتْ عنده مَظْلَمَةٌ لأخِيْه مِنْ عِرْضِهِ
أو مِنْ شَيْئٍ فلْيَتَحَلّلْه مِنه اليَومَ قَبْلَ أنْ لا يَكونَ ديْنارٌ ولا درْهمٌ،إنْ
كان له عمَلٌ صالِحٌ أُخِذَ منه بِقَدْرِ مَظْلمَتِهِ،وإنْ لَم يكُنْ له حسنَةٌ
أُخِذَ سيّئَاتِ صاحبه فحُمِلَ عليه(رواه البخاري)
“Barangsiapa pernah melakukan suatu
kezholiman terhadap saudaranya berkenaan dengan kehormatan atau selainnya,maka
hendaklah dia meminta kehalalan darinya hari ini,sebelum datang hari yang tidak
lagi bermanfa’at dinar maupun dirham,jika ia memiliki amal yang baik akan
diambil seukuran kezholimannya,dan jika tidak mempunyai kebaikan maka akan
diambilkan keburukan saudaranya lalu dipikulkan kepadanya.”
Dalam Hadits yang lain Rosululloh
bersabda :
مَنْ اقْتَطَعَ حقُّ امْرِئٍ مسلِمٍ بيَمِيْنِه
فقدْ أوْجَبَ الله له النّارَ وحرَّمَ عليه الجَنّةَ فقال رجلٌ : وإنْ كان
يَسِيْرًا يا رسولَ الله ؟ فقال : وإنْ كان قَضِيْبًا مِنْ أرَاكٍ(رواه مسلم)
“Barangsiapa yang mengambil hak
seorang Muslim dengan sumpahnya,maka Alloh memastikan baginya neraka ,dan
mengaharamkan baginya surga. Seseorang bertanya,”Meskipun hanya sepele wahai
Rosulullloh ?”Beliau menjawab “Meskipun hanya sekerat batang siwak”.
Kezholiman yang sudah tadi kita
jelaskan adalah salah satu dari bentuk kezholiman,yaitu kezholiman antara
seorang hamba dengan yang lainnya yang bisa menyebabkan seseorang menjadi orang
yang bangkrut pada hari Akhirat.
Adapun kezholiman yang lainnya adalah
1) Kezholiman hamba
kepada Robb nya,yaitu Syirik kepada Alloh,dimana pada hakikatnya ketika
seseorang berbuat syirik bukanlah menzholimi Alloh,tetapi menzholimi diri
mereka sendiri
وَالْكَافِرُونَ هُمُ
الظَّالِمُونَ (البقرة:254)
Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (لقمان:13)
2) Kezholiman hamba kepada diri
sendiri,berupa merusak diri dan melakukan berbagai dosa dan kejahatan(selain
dosa kepada sesama manusia),kezholiman ini meliputi semua dosa selain syirik
dan selain dosa hak ‘adami(sesama manusia) baik dosa besar seperti meninggalkan
sholat,zina,meminum khomr ataupun dosa dosa kecil yang dilakukan tanpa terasa
seperti tidak bisa menjaga mata dan lain lain. Alloh berfirman dalam
QS.Al-Baqoroh : 57
وَمَا ظَلَمُونَا
وَلَـكِن كَانُواْ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
dan
tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.
Ma’aasyirol
Muslimiin Rohimakumulloh……….
Itulah sifat
sifat zholim yang harus kita jauhi,dimana ada tiga kezholiman sebagaimana di
jelaskan dalam hadits..
الظّلمُ ثلاثةٌ : فظُلْمٌ لا يَغْفرهُ اللهُ
وظُلْمٌ لا يَتْرُكُهُ اللهُ) فظُلْمٌ لا يَغْفرهُ اللهُ
وظُلْمٌ لا يَتْرُكُهُ اللهُ وظُلْمٌ يَغْفرُهُ اللهُ)،وأمّا الظّلمُ الّذي لا
يَغفرهُ : فالشّركُ،قال الله تعالى (إنّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عظِيْمٌ) وأمّا
الظُّلْمُ الّذي يَغْفرُهُ اللهُ،فظُلْمُ العبادِ أنْفُسَهُمْ فيما بينَهم وبينَ
ربِّهم،وأمّا الظّلمُ الّذي لا يَتْرُكُه اللهُ،فظُلْمُ العبادِ بَعْضُهُمْ بعْضًا
حتّى يُدِيْنُ لِبَعْضِهم مِنْ بَعْضٍ.(رواه الطّيالِسي عن أنس)
Zholim itu ada tiga : (1) kezholiman yang tidak akan
diampuni Alloh(2)kezholiman yang tidak akan ditinggalkan oleh
Alloh(3)kezholiman yang akan diampuni Alloh. Adapun kezholiman yang tidak akan
diampuni Alloh adalah syirik,Alloh berfirman (إنّ
الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عظِيْمٌ ). Adapun kezholiman yang diampuni Alloh
adalah kezholiman seorang hamba kepada dirinya,yaitu yang terkait dengan hak
hak Alloh(selain syirik),dan kezholiman yang tidak akan ditinggalkan
Alloh(ditangguhkan pengampunannya) adalah kezholiman seorang hamba kepada hamba
yang lainnya,sehingga dibayar kezholiman tersebut.
Sekian
khutbah singkat pada kesempatan yang mulia ini,mudah mudahan kita dijauhkan
dari sifat zholim yang bisa membahayakan kita di dunia dan di akhirat.
جعَلَنا الله وإيّاكم
من الفائزين الأمنين وأدخَلنا وإيّاكم في زمرة عباده المومنين أعوذ بالله من
الشّيطان الرّجيم بسم الله الرّحمن الرّحيم يا أيّها الذين أمنو اتقوا اللهَ
وقولوا قولا سديدا
بارك الله لى ولكم
بما فيه من الايات والذكر الحكيم وتقبّل منى ومنكم تلاوته إنّه هو السميع العل
الحمد الله
ربّ العالمين وبِهِ نَسْتَعينُ على أُمور الدّنْيا والدّين والصّلاةُ والسّلامُ
على سيّد المرسلين وخاتَمِ النّبيّين وإمام المُجا هدين سيّدِنا محمّدٍ وعلى ألِهِ
وصَحْبهِ أجْمعين,أمّا بَعْدُ
فيا أيّها
الحاضرون اتقوالله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلّا وانتم مسلمون أعوذ بالله من الشيطان
الرّجيم بسم الله الرّحمن الرّحيم ياأيّها
النّاس اتقوا ربّكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبثّ منها رجالا
كثيرا ونساء,واتقوا الله الذي تسائلون به والارحام,إنّ الله كان عليكم رقيبا,وقال
أيصا : إنّ الله وملائكته يُصلّون على النبيّ يا أيّها الذين أمنوا صلّوا عليه
وسلّموا تسليما,اللهمّ صلّ وسلّم وبارك على سيّدنا وحبيبنا وشفيعنا ومولانا محمّد
وسلِّم ورضي الله تبارك وتعالى عن كلّ صحابة رسول الله اجمعين,امين يا ربّ
العالمين
اللهمّ اغفر
للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والاموات,إنّك سميع قريب
مَجيب الدّعوات يا قاضي الحاجات,ربّنا لا تُزغ قاوبَنا بعد إذْ هديتنا وهب لنا من
لدنك رحمة إنّك انت الوهّاب,ربّنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطئنا ربّنا ولا تحمل
علينا إصرا كما حملته على الذين من قبلنا ربّنا ولا تُحمّلنا ما لا طاقة لنا به
واعف عنّا واغفر لنا وارحمنا انت مولانا فانصرنا غلى القوم الكافرين,ربّنا اتنا فى
الدّنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النّار
عباد الله إنّ
الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذى القربَى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي
يَعِظُكم لعلّكم تذكّرون ولذكراللهُ اكبر(أقيموا الصلاة)