Keutamaan dan asal usul malam Lailatul Qodar

 Keutamaan dan sejarah Malam Lailatul Qodar

Diantara keutamaan bulan Romadhon adalah adanya satu malam yang sangat mulia di dalam bulan tersebut  yang disebut dengan malam kemuliaan atau malam Lailatul Qodar,sebagaimana disabdakan Rosululloh dalam sebuah hadits dari Abu Hurairoh.R.A

عَنْ أبِي هُرَيْرَةَ رضِي الله عنه قال : لَمَّا حضرَ رمضَانُ قال : قال رسولُ الله : قَدْ جاءَكُمْ شَهْرُ رمضانَ شَهْرٌ مُبارَكٌ افْترَضَ الله عليكُمْ صِيامَهُ  تُفْتَحُ فيه أبوابُ الجَنّةِ وتُغْلَقُ فيه أبوابُ الجحيمِ وتُغَلُّ فيه الشّياطينُ،فيه ليلةٌ خَيرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خيْرَها فقدْ حُرِمَ(رواه أحمد)

Dari Abu Hurairoh Rodhiallohu ‘Anhu menceritakan bahwa ketika Ramadhan tiba,Rosululloh bersabda : Telah datang kepada kalian bulan Romadhon,bulan yang diberkati. Alloh telah memfardhukan pada kalian untuk berpuasa di dalamnya. Didalamnya dibukakan semua pintu surga dan ditutup rapat rapat semua pintu neraka,dan syetan syetan dibelenggu. Didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari kebaikannya(Lailatul Qodar) berarti dia telah terhalang (dari semua kebaikan)

Dalam membahas malam Lailatul Qodar,penulis akan membahas beberapa hal yang terkait malam kemuliaan tersebut,dan yang akan kita bahas adalah mengenai keutamaan da nasal usul malam Lailatul Qodar.

I.                   Keutamaan malam Lailatul Qodar

Membahas tentang keutamaan malam Lailatul Qodar,ada banyak keutamaan malam tersebut,diantaranya

1.       Malam diturunkanya Al Qur’an(Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan(Qs Al Qodar :1),menurut mayoritas Ulama pada malam Lailatul Qodar Al Qur’an diturunkan secara sekaligus dari Lauh Mahfuzh di langit yang ke tujuh ke Baitul Izzah di langit yang keempat,sebelum diturunkan secara bertahap yang dimulai pada bulan Romadhon(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)Qs Al Baqoroh : 185)

2.      Lebih baik dari seribu bulan yang didalamnya tidak ada lailatul qodar (Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Qs Al Qodar :3)

3.      Turunnya para malaikan yang dipimpin oleh malaikat Jibril,yang berarti dengan turunnya malaikat maka turun pula rahmat dari Alloh(Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan,Qs Al Qodar :4)

4.      Malam kesejahteraan dan keselamatan sampai terbutnya fajar. (Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar,Qs Al Qodar :5)

II.                Sejarah dan asal usul malam Lailatul Qodar

Untuk mengetahui sejarah dan asal usul malam Lailatul Qodar,ada baiknya kita melihat Asbabun Nuzul dari Surat Al Qodar. Dalam kitab Asbabun Nuzul yang ditulis oleh imam Jalaluddin As Shuyuthi dijelaskan “Ibnu Abi Hatim dan Al Wahidi meriwayatkan dari Mujahid bahwa suatu ketika Rosululloh bercerita tentang seorang laki laki dari dari Bani Israil yang tidak henti hentinya berjihad di jalan Alloh salama seribu bulan. Kaum Muskimin lantas terkagum kagum dengan hal itu. Alloh lalu menurunkan Ayat(Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan-Apakah malam kemuliaan itu ?- Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan) Artinya : lebih baik dari seribu bulan yang dihabiskan oleh laki laki Bani Isroil tersebut untuk berjihad di Jalan Alloh.

Menurut Hadits yang lain,malam Lailatul Qodar erat kaitannya dengan seorang Nabi dari Bani Isroil yaitu Nabi Sam’un(Samson). Dikisahkan dalam kitab Qishoshul Anbiya karya Ibnu Katsir,pada suatu hari di bulan Ramadhan Rosululloh berkumpul dengan para Shohabat,pada waktu itu tiba tiba Rosululloh tersenyum sendiri,lalu bertanyalah salah seorang Shahabat “ Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rosululloh?”. Rosululloh menjawab’ Diperlihatkan kepadaku hari Akhir ketika ketika seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar “,semua Nabi masuk ke dalam surga beserta ummatnya masing masing. Ada seorang Nabi yang tidak mempunyai satupun pengikut,dia masuk ke dalam surga,dia adalah Sam’un.

Dikisahkan Nabi Sam’un berperang melawan bangsa yang menentang keesaan Alloh. Beliau bernama lengkap Sam’un Al Ghozi ‘alaihissalam yang diutus kepada Bani Israil. Ketangguhan dan kehebatan Sam’un digunakannya untuk menghadapi kezholiman raja yang kafir yaitu raja Israil.

Akhirnya sang raja Israil mencari cara untuk mengalahkan Sam’un,berbagai langkah dan upaya dilakukannya untuk mengalahkan Sam’un,dan Sam’un mempunyai seorang Istri yang sangat dicintainya,karena pengkhianatan istrinya itulah Sam’un bisa dikalahkan,beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja. Karena diperlakukan sangat kejam kemudian Nabi Sam’un berdo’a kepada Alloh,beliau bertaubat serta memohon pertolongan kepada Alloh. Do’a Nabi Sam’un dikabulkan,istana raja dan seluruh masyarakatnya hancur,begitu juga istri dan kerabat yang mengkhianatinya dihancurkan oleh Alloh.

Kemudian Nabi Sam’un bersumpah kepada Alloh bahwa dia akan menebus semua dosa dosanya dengan berjuang menumpas kebatilan dan kekufuran selama seribu bulan tanpa henti.

Ketika Rosululloh selesai menceritakan Nabi Sam’un yang berjihad fi Sabilillah selama 1000 bulan,salah seorang Sahabat Rosululloh berkata”Ya Rosulalloh,kami ingin seperti Nabiyulloh Sam’un yang berjihad selama seribu bulan,kemudian Rosululloh diam sejenak,dan datanglah malaikat jibril yang mewahyukan kepada Rosululloh bahwa pada bulan Romadhon ada satu malam yang nilai kebaikannya lebih baik dari seribu bulan.

 

 

 

Wallohu A’lam bishshowab


Da'wah adalah keajiban kita bersama,dengan blog ini hendak melaksanakan kewajiban tersebut.

Share this

Add Comments


EmoticonEmoticon